a thought : tiga pagi
orang-orang berkata untuk tidak selalu berharap lebih pada seseorang, karena kita tidak tahu bahwa suatu saat ketika ia menyakiti, rasanya sakit sekali. stigma yang ada nampaknya tidak benar juga jika menyetujui hal tersebut. karena jika berfikir sebaliknya, berharap lebih pada seseorang justru membuat kita tahu seberapa jauh batas maksimal diri kita untuk berusaha
sebenarnya tidak ada masalah dengan hal itu, hanya saja ketika kalimat itu terucap, ada beberapa orang yang menganggap itu ungkapan yang menyedihkan, memembuat dia tidak bisa merasa lebih kuat dari sebelumnya, dia tidak mencoba lebih baik dari sebelumnya, atau bahkan membuat mental nya tidak lagi sehat. some people can’t accept that
beberapa orang mungkin berfikir bahwa harapan apapun itu, sebanyak apa kita berharap maka semakin kuat hati kita, ketika semesta tidak berkendak, alasan terkuat untuk selalu bangkit adalah keyakinan untuk bisa bersama selamanya.
bagaimana jika nanti hal tersebut tidak tercapai, rasanya sakit bukan? iya, tentu sangat menyakitkan. trauma ketika berharap yang lain kedepannya. namun disitu kita tahu bahwa memposisikan diri itu penting, apakah akan mundur hanya karena harapan yang semu, tidak bisa cenayang apakah yang kamu harapkan itu terjadi? atau tetap berusaha bahwa harapan masih ada untuk selalu bersamanya, harapan selalu bahwa mencintainya bukanlah hal yang rumit. harapan kita akan selalu bersama entah itu sampai kapanpun. yang punya langit tidak pernah tidur untuk mendengarkan apa yang kita sampaikan.
jika jatuh sekalipun, kita menutup luka dengan bahagia, kenangan indah menutup kisah, tidak ada satu sesalpun, walaupun tidak ada lagi yang membantu untuk berdiri. setidaknya aku bertumpu pada kekuatan diri untuk berusaha yang terbaik untuk menjaga harapan lain yang sudah terkabul.
jangan pernah berhenti untuk tidak berharap lebih, semesta tahu bahwa kau sedang berusaha! ❤
cheers and goodnight….